Selasa, Mei 06, 2008

Malam Razia dengan polisi pecinta warga tanpa ktp

Sekitar kira2 2 hari yang lalu si bapak pergi ke kalimantan untuk memeriksa bisnis-bisnisnya. kalau ditanya kenpa jauh amat pak ? kok pake kesana-sana?? jawabannya "Yah, namanya juga cari makan, mas!" . gila aja. itu cari makan untuk warga jakarta??

Akhirnya aku nganter bapak deh ke bandara. bukan bandara klub malam kalangan menengah bawah itu, tapi bandara soekarno hatta. setelah bapak berangkat, aku langsung saja berangkat kerumah sahabat aku yang baru pulang dari negeri seberang, seberang-berang. hha. apa coba??

Setelah keluar bandara, OH, SHIT!! Mobil tuh bejibun (waduh, bejibun tuh apa coba). macet gila. akhirnya aku berpikir untuk mencari jalan lain dengan memotong dari sisi dimana yang seharusnya tidak dapat dilewati tanpa prosedur yang dapat dipercaya atau dipastikan dapat mengalami sedikit kesulitan yang tidak terlalu berat karena lebih meluas (baca: jalan tikus).

Setelah keluar jalan tikus, kumelihat seperti ada yang aneh, dimana ini??!!?? AHH.. TIDAKKKK!! alah, lebay. bukan. jadi setelah itu aku salah jalan. akhirnya aku memutar dengan kepercayaan dii yang sangat dasyat(baca:bingung mau kemana). akhirnya aku menemukan jalan besar yang sangat berbeda dengan yang sudah-sudah namun ini terlihat indah, membuat tubuh bergetar akan kekuasaan tuhan, ku berjalan dengan kencangnya walau hanya dalam otak yang tak berdaya(baca: jalan tol). yess. langsung aja aku masuk ke jalan tol yang panjang seperti ***tol itu. hha. setelah 2 menit berjalan, makin banyak mobil, oh GOD! kecelakaan. macet lagi, macet lagi. karena si komo lewat, -dikutip dari lagu si komo karya kang pepen(siapa lagi kang pepen?).

urutan kejadian di dalam jalan tol:

  • satu menit, lancar
  • dua menit, agak merayap
  • tiga menit, mulai tidak bergerak
  • empat menit,
  • lima menit
  • enam
  • tujuh jam (wah, engga kok, lebay ah!)
  • dua jam, tidak bergerak,
  • dua jam 15 menit tertidur lelap
  • tiga jam 47menit terbangun,

Tidak... masih stuck.

akhirnya aku berinisiatif untuk meng sms ria sang sahabat, aku bilang "tihh, maaf yah. disini macet banget nih tidak bergerak seperti biasanya, seperti ada yang aneh, gimana kalau besok?? maaf yah." (cat: akhirnya sampai sekarang juga engga dateng).

Akhirnya aku keluar pintu tol terdekat. Tidak, macet lagi, oh, macet selamat datang. tidak..

sampai sekitar lima kilometer mendekati rumah, Tuhan tolonglah cobaan macam apa ini, banjir di pinggir toll!! tidak. mobil bmw ku, kotor. tidak. baru dicuci. padahal dicuci 15tahun sekali. ahhh..

Berlebihan....

Akhirnya sampailah aku dirumah jam 11.31 pm. dirumah, dengan badan pegal gila-gilaan bersama teman-teman. ah, itu lagunya the changcuters. bukan, dengan badan pegal gila. akhirnya aku tergolek lemah. alah. apa coba, tergolek. wayang golek??

terlelap. 15menit tidur, ada suara misterius "Fattah, fattah. fattah. FATTAH!!!!!!" ... Iyah?? "bangun, anterin gw cari makan" . ternyata mbak ku.

hah? jam 1 pagi?? tidak...

tapi yasudah. dari tadi kayaknya berlebihan terus. Dalam perjalanan, di cideng, RAZIA. kata mbak, itu razia KTP de, kalo orang ga bawa ktp bukannya ditangkep malah dimintain duit. goblok!

Akhirnya terlewat kan. eh di harmony ada lagi. kena lagi, lewat lagi. tidak, di kota ada lagi. kena lagi. lewat lagi. di salemba juga. oh, Tuhan. kena lagi, lewat lagi. aku mau tanya, emangnya razia ktp kyk gini lagi nge-trend yah?? (ciieee bahasanya ngetrend, jadul aja lho aku!!)

akhirnya kita menemukan makan enak (bagi kk saya yang dilanda kelaparan berkepanjangan). Yaitu daging sapi yang diolah menjadi sungguh indah dihidangkan dengan bumbu khas daerah asal sang makanan. memang sangat artistik, diolah sedemikian rupa menjadi mantabh(baca: sate padang abang gerobak). sampe rumah, tergeletak dan tidur terlelap.

Hari yang melelahkan.

Gadis kurus


Gadis kurus

kau duduk mata melurus

Terus menerus

Menyebar virus


Gadis kurus, indah

Kau menatap megah

Baju seksi warna merah

semua tertegun pasrah


Gadis kurus, manis

Kau berbicara puitis

Tertawa kadang meringis

Membuat kesedihan terkikis


Gadis kurus, kau membuat ku terpana

Luar biasa kagum akan kau wahai gadis kurus yang lugu

Ku berjalan menatap kau gadis, puas jiwa

kau tergoda dan tersipu malu


Gadis kurus kau sangat lucu

Tergetar aku merasakan hangat tubuhmu

Seperti palu bergerak bersama paku

Malu menyatakan tapi mau


Gadis kurus mari temani hidup

Akan berikan apa yang ingin miliki

Jangan pergi dengan jiwa tertutup

Nikmati bersama sampai mati


Hai gadis kurus, tetaplah dampingi diriku!

Inspired by Rachel