Minggu, Juni 01, 2008

tusuk yang memburuk tarik yang membaik

Setiap hari, tersenyum, tertawa, terhenyak, tersandung, terlena, terdampar, termenung, terasa.
Setiap hari melamun, menangis, melempar, melambung, melambai, mencinta, meraba, merasa.

Pagi buta melihat kucing anggora tanpa cacat berlabuh

memberi umpan bangkai tikus, ohh..

itu bukan kelasnya. Pantas dia tidak minat! huh.

bermusik meniduri otak yang bergulat angka, keras sekali namun hangatkan mereka.
Aku ini binatang jalang dari kumpulan yang terbuang, ujar chairil anwar.

memang tidak semudah itu anda berpikir be-terbangan diantara rumah jiwa yang tergores perang dunia kedua.

Rusa kecil melompat dan berlari dikeramaian kota, namun hanya aku yang peduli. Melempar panah sakti khas srikandi. haram memelihara anjing kata nabi kita Muhammad S.A.W tapi tidak salah jika kita menolongnya untuk menjalin silsilah luar dalam yang berdasarkan jantung yang berdetak.

Cukup lama dan membuat penat, hampir pecah.

Membuat tulisan ini membuat hati bergetar dan tergerak menuju sumur dunia tanpa dasar. ingin melompat namun belum yakin. Berpura-pura masih banyak hal yang ingin dikerjakan.

Tapi, bagaimana kalau seseorang mendorongnya dan kita tidak dapat bergeser dan menyentuh dasar itu?

bersiaplah dan ber-pulau kelapa sawit.