Minggu, Agustus 31, 2008

Datang singkat pergi bagai menua. Dia

Akhirnya Dia datang. Semakin tua saja, semua menyambut dan memohon berkah pada yang menciptanya. mencipta siapa? ya Dia. siapa lagi?

Aku mengerti. semua menghargainya.
waktu yang sempurna. indah dan tidak tergantikan.
singkat tapi menyentuh hati. Jiwa tentram tanpa gangguan. Mau tidak mau, pasti selalu sabar.

Tinggi hati? pergi jauh. kikir pada sembunyi, dan tidak ada yang tidak mau mengalah.

semoga kalian mengerti jiwa tentram yang damai sementara ini. Akan menjadi pertumpahan darah perkiraan ketika Dia pergi.

inilah saatnya perubahan (sementara). Dapatkah kalian merasakan damainya?

Sampah, walaupun didaur ulang, akan tetap begitu. indah untuk sementara. Hanya ketika Dia datang.



Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.


-Riphat