Kamis, Agustus 14, 2008

080808

Kosong delapan tiga kali.
Dia kembali.
Bersemangat aku bak atlet beladiri, berjuang untuk kebanggaan diri.
Masa lalu perih hati.
Sudah terlewati.
Peri kecil menghampiriku dan berterima kasih.
Luar biasa, Biarkan saya perbaiki mobil balap ini dan memakainya dengan penuh kasih dan rasa.

Jalankan dan nikmati semua ini.

Tok tok tok, Ketukan hati dari nenek tuna netra yang tinggal diseberang.
Saya kira hanya tua renta saja. Ternyata lebih dari itu.

Cita rasa klasik menyelimuti dingin jiwa baru.
Sukses teman.

Selasa, Agustus 12, 2008

hear what i'm not saying

She put him out,
Like the burning end of a midnight cigarette,
She broke his heart,
He spent his whole life trying to forget,
We watched him drink his pain away a little at a time,
But he never could get drunk enough to get her off his mind,
Until the night,

He put that bottle to his head and pulled the trigger,
And finally drank away her memory,
Life is short but this time it was bigger,
Than the strength he had to get up off his knees,
We found him with his face down in the pillow,
With a note that said "I'll love her 'till I die."
And when we buried him beneath the willow,
The angles sang the Whiskey Lullaby,

The rumors flew,
But nobody knew how much she blamed herself,
For years and years,
She tried to hide the whiskey on her breath,
She finally drank her pain away a little at a time,
But she never could get drunk enough to get him off her mind,
Until the night

Minggu, Agustus 10, 2008

"R" untuk Ri

R, dimana? Sakit.
Kau lemparkan semua tugas kuliah yang aku buat dengan susah payah.
Dilihat pun tidak.

R, kemana? Sulit.
Bergetar, merinding, dan berkeringat.
Termenung setiap detik.

R, aku tidak mau kehilangan semua itu. Semua apa? Aku bahkan tidak tahu apa yang kubicarakan.

R, kamu hebat. Gunung kau hancurkan dengan mudah. Dunia kau rubah, membuat semua terlihat sempurna. Kau melakukannya hanya seperti membalikkan telapak tangan.

Walaupun aku tahu, itu semua penuh kerja keras dan kemauan.

R, kamu tidak terlihat, kosong.
Benda yang antik dimata aku.

R, saya disini sebagai orang pertama. Dengan memakai kata "aku" sebagai penyamar.

R, gadis-gadis lucu itu, mereka mengerti bahwa "R" (Pasti selalu) untuk Ri.

-Riphat

hmm.. namanya Rara sekar. hehe